Tuesday, November 24, 2015

MOBILE SECURITY

Menurut G. J. Simons, keamanan informasi adalah bagaimana kita dapat mencegah penipuan (cheating) atau, paling tidak, mendeteksi adanya penipuan di sebuah sistem yang berbasi informasi dimana informasinya sendiri tidak memiliki arti fisik.
Lawrie Brown menyarankan menggunakan "Risk Management Model" untuk menghadapi ancaman (managing threats). Ada tiga komponen yang memberikan kontribusi kepada Risk, yaitu Asset, Vulnerabilities, dan Threats.
Disisi lain aplikasi mobile terus bermunculan mulai dari aplikasi informasional hingga transaksional.

Pengertian keamanan pada sistem mobile
Keamanan sistem adalah sebuah sistem yang di gunakan untuk mengamankan sebuah smartphone atau mobilephone dari segala gangguan dan ancaman yang tidak di inginkan (keamanan data, informasi dan hardware)
Sedangkan mobile adalah sebuah benda yang berteknologi tinggi dan dapat bergerak tanpa menggunakan kabel.

Ancaman pada Mobile Security

Tabel Kontribusi terhadap Risk
Nama Komponen
Contoh dan keterangan
Assets (aset)
- hardware
- software
- dokumentasi
- data
- komunikasi
- lingkungan
- manusia       
Threats (ancaman)
- pemakai (users)
- teroris
- kecelakaan (accidents)
- crackers
- penjahat kriminal
- nasib (acts of God)
- intel luar negeri (foreign intelligence)
Vulnerabilities (kelemahan)
- software bugs                                             - hardware bugs                                            - radiasi (dari layar, transmisi)                      - tapping, crosstalk                                     
- unauthorized users                                     
- cetakan, hardcopy atau print out              
- keteledoran (oversight)                       
- cracker via telepon                                
- storage media

iSpy, Ancaman Baru Pada Dunia Mobile Security

           Tidak cukup hanya dengan memperhatikan keamanan apabila smartphone hilang dan keamanan data penting, dunia mobile securitykini memiliki satu hal lagi yang perlu diperhatikan. Lain kali apabila Anda mengetik SMS atau email pribadi di tempat umum pertimbangkan hal ini: seseorang bisa membaca setiap abjad yang Anda ketik dari jarak jauh.
Sekelompok tim peneliti telah mengembangkan software bernama iSpy, yang bisa membaca apa yang pengguna ketikkan pada smartphone touchscreen dari jarak 60 meter. Software yang bisa membawa perubahan baru pada mobile security ini diciptakan oleh Jan-Michael Frahm dan Fabian Monrose, computer vision researcher dari University of North Carolina. “kami bisa membaca smartphone yang ada di lantai dasar sedangkan kami berada di lantai dua,” kata mereka.
Metode ancaman mobile security iSpy bukanlah metode canggih seperti yang ada pada film-film secret agent, dimana seorang mata-mata menggunakan satelit untuk mengintai orang lain. iSpy menggunakan perangkat yang sangat umum. iSpy menggunakan metode membaca apa yang diketikkan pada touchscreen smartphone menggunakan rekaman video.
Pada versi originalnya, iSpy menggunakan kamera DSLR yang bisa membaca dari jarak hingga 60 meter. Dan saat iSpy diimplementasikan pada perangkat yang lebih umum, kamera smartphone, dimana sang pencipta menggunakan iPhone, iSpy memiliki kemampuan baca dari jarak hingga 3 meter. Software yang patut diwaspadai pada dunia mobile security ini pun memiliki kemampuan membaca touchscreen smartphone meskipun itu hanyalah refleksi pada cermin, bahkan refleksi pada kacamata.
Rahasia dari kemampuan lawan baru mobile security ini sebenarnya memanfaatkan fitur smartphone touchscreen yang memberikan kemudahan kepada pengguna, yaitu magnified pop-up letter yang muncul saat Anda tap salah satu huruf pada virtual touchscreen keyboard.
iSpy bukanlah software yang sudah tersedia secara umum, atau mungkin belum tersedia. Sang pencipta baru saja memamerkan software ini pada Conference on Computer and Communications Security di Chicago.
Cara mudah untuk mengalahkan software yang mengancam mobile security ini juga dipaparkan oleh sang pencipta, yaitu menonaktifkan fitur letter magnification.
Ancaman mobile security mengalami peningkatan dua kali lipat dalam dua tahun terakhir. Sampai dengan kuartal III tahun lalu, jumlah malware yang terdeteksi mencapai 41.051 kasus atau naik sekitar 291persen dibandingkan pada tahun 2011. Pada 2013, ancaman mobile malware di smartphone diperkirakan akan terus meningkat.
Menurut Isnur Rochmad, Country Manager NQ Mobile Inc., perusahaan yang bergerak di bidang mobile security global, kebutuhan akan mobile environtment yang aman menjadi sangat penting di tahun 2013 dan tahun-tahun ke depan karena terlihat dari data menunjukkan bahwa ancaman mobile security semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Berdasarkan data riset NQ Mobile di akhir 2011, spesifik untuk smartphone Android, prosentase handset Android yang terinfeksi adalah sebagai berikut: China (1.6persen), India(0.5persen), Malaysia (0.4persen), Inggris (0.3persen). Untuk Indonesia, sekira 0,2persen smaratphone Android terinfeksi malware.
Trend mobile malware sangat dipengaruhi dari popularitas dari platform operating systems dari smartphone. Android merupakan salah satu sistem operasi yang paling banyak diserang malware, yakni sebesar 94,7persen. Disusul Symbian (4.20persen), Windows Mobile (0.90persen). “Android terbanyak karena selama ini Android merupakan OS yang paling populer untuk ponsel pintar,” kata Isnur.

Pola serangan

                Ada beberapa proses infeksi malware melalui smartphone. Salah satu teknik yang banyak digunakan malware untuk menginfeksi smartphoneuser disebut dengan piggybacking, yakni menambahkan aplikasi malware ke aplikasi popular dan membuat file aplikasi baru. File aplikasi asli di-disassemble, ditambahkan malware dan di-package ulang.
Kemudian mendistribusikan aplikasi dengan malware tersebut dengan berbagai cara, misalkan ke application store maupun di portal. Bahkan bukan tidak mungkin cyber criminal membeli trafik mobile advertising untuk menstimulate user mendownload aplikasi dengan malware di atas.
Pada saat user menginstal aplikasi dengan malware maka aplikasi akan diinstal berikut juga dengan malwarenya. Aplikasi-aplikasi yang sering menjadi target piggybacking adalah game, powerful utility dan juga pornography.
Ada pula cara lain melalui upgrade aplikasi asli ke aplikasi malware. Teknik ini merupakan teknik yang memperbaiki teknik sebelumnya, dimana cyber criminal pada saat melakukan repackaging aplikasi tidak menyertakan keseluruhan (aplikasi) malware, melainkan hanya pada modul upgrade aplikasi saja sehingga akan lebih sulit untuk dideteksi.
Kemudian server cyber criminal akan mengirimkan pesan ke handset untuk melakukan upgrade aplikasi. Pada saat melakukan upgrade, maka versi baru dari aplikasi akan diinstal, berikut dengan varian malware-nya.
Selain ancaman-ancaman diatas, sebenarnya ada ancaman tradisional yang menyebabkan ketidaknyamanan dalam pemakaian smartphone, yaitu apabila terjadi kehilangan atau kecurian smartphoneatau tablet, sementara di device yang hilang terdapat data sensitif berupa email, SMS, Call logs, foto, video dan lainnya. “Jatuhnya smartphoneke tangan orang lain, bisa mengakibatkan jatuhnya data sensitif ke orang yang tidak bertanggung jawab yang mungkin mengambil keuntungan atau menimbulkan kerugian bagi pemilik smartphone,”
             Beberapa kasus yang berhubungan serangan terhadap keamanan informasi yaitu :
- Juni 2001. Peneliti di UC Berkeley dan University of Maryland berhasil menyadap data-data yang berada pada jaringan wireless LAN (IEEE 802.11b) yang mulai marak digunakan oleh perusahaan-perusahaan
- Maret 2005. Seorang mahasiswi dari UCSB dituduh melakukan kejahatan mengubah data-data nilai ujiannya (dan beberapa mahasiswa lainnya). Dia melakukan hal tersebut dengan mencuri identitas dua orang profesor. Identity theft memang merupakan sebuah masalah yang cukup pelik.
- Juni 2001. Seorang pengguna Internet Indonesia membuat beberapa situs yang mirip (persis sama) dengan situs yang dia buat menggunakan nama domain yang mirip dengan klikbca.com, yaitu klikbca.com
  Sang user mengaku bahwa dia dapat memperoleh PIN dari beberapa nasabah BCA yang salah mengetikkan nama situs layanan Internet banking tersebut.
- 16 Oktober 2001. Sistem BCA yang menggunakan VSAT terganggu selama beberapa jam. Akibatnya transaksi yang menggunakan fasilitias VSAT, seperti ATM, tidak dapat dilaksanakan. Tidak diketahui (tidak diberitakan) apa penyebabnya. Jumlah kerugian tidak diketahui.
- Maret 2005. Indonesia dan Malaysia berebut pulau Ambalat. Hacker Indonesia dan Malaysia berlomba-lomba untuk merusak situs-situs negara lainnya. Beberapa contoh halaman web yang dirusak disimpan di situs http://www.zone-h.org.   

Solusi/Tips trik

Untuk menanggulangi resiko (Risk) tersebut dilakukan apa yang disebut "countermeasures" yang dapat berupa :

a. Usaha untuk mengurangi Threat
b. Usaha untuk mengurangi Vulnerability
c. Usaha untuk mengurangi impak (impact)
d. Mendeteksi kejadian yang tidak bersahabat (hostile event)
e. Kembali (recover) dari kejadian

7 Tips Meningkatkan Keamanan dari berbagai Ancaman

1. Keamanan internet

Salah satu hal yang paling penting dalam melindungi Android kamu adalah dengan mengamankan jaringan. Cobalah untuk menghindari menggunakan WiFi publik setiap kali kamu melakukan sesuatu yang penting seperti melakukan perbankan online.
Ada cara pengaturan Android yang sederhana apabila kamu ingin melindungi perangkat yang dimiliki dari pencurian data melalui jaringan yang kamu gunakan untuk berinternet.
Sebuah layanan bernama Virtual Private Network (VPN) akan membantu kamu mengenkripsi semua jaringan hotspot yang digunakan ketika kamu sedangbertransaksi melalui internet. Kamu bisa menggunakan aplikasi VPN yang disediakan di Google Play Store.
2. Jangan simpan semua kata sandi kamu
Hindari menyimpan semua password atau kata sandi pada perangkat kamu terutama untuk aplikasi yang berhubungan dengan perbankan atau aplikasi pembayaran lainnya.
3. Lindungi e-mail
 
Android Privacy Guard atau APG merupakan cara pengaturan Android sebagai solusi untuk mengenkripsi e−mail yang sangat ampuh dalam mencegah hacker mengambil data-data kamu. Gunakan APG bersamaan dengan aplikasi e−mail K−9. Ini adalah bentuk kerjasama yang akan mengamankan email kamu saat akan mengirim pesan.
4. Kuncilah ponsel
Kamu dapat mengatur penguncian ponsel dengan cara masuk ke dalam menu pengaturan (Settings) dan pilih Security. Di fasilitas ini kamu dapat menentukan tipe kunci yang akan digunakan, seperti slider, pola geser, PIN, password, atau bahkan dengan foto wajah (khusus Android 4.1 ke atas).
5. Pastikan aplikasi aman

Setiap aplikasi akan membutuhkan akses ke beberapa fasilitas yang ada di ponsel Android kamu. Semua hak akses yang diminta aplikasi dapat kamu lihat di bagian Settings > Apps, lalu tap aplikasi yang ingin diihat. Dari setiap aplikasi yang kamu pilih, lihatlah bagian Permissions.
Sebaiknya kamu juga memasang aplikasi antivirus atau antimalware. Ada cukup banyak aplikasi antivirus, misalnya AVG AntiVirus, AVAST, Lockout, Norton Security, McAfee AntiVirus, Android AntiVirus, atau NQ Mobile Security & Antivirus yang bisa kamu unduh.
6. Amankan Browser Kamu
Beberapa browser yang ada di Android, seperti Google Chrome atau Firefox, memiliki opsi untuk mengaktifkan 'Do Not Track' (DNT) terhadap protokol HTTP. Dengan demikian, beberapa situs yang memanfaatkannya (biasanya layanan iklan) tidak akan mencatat setiap apa yang anda kunjungi.
Walaupun masih belum banyak situs yang menerapkan opsi DNT, kamu tetap dapat mengaktifkannya. Di Google Chrome, tap ikon Preferences > Settings > Privacy > 'Do Not Track'. Kemudian aktifkan dengan mengganti OFF menjadi ON. Sedangkan di Firefox for Android, masuklah ke Preferences > Settings, di sana sudah aktif item
7. Aktifkan fitur Anti Maling
Beberapa fitur di aplikasi antivirus versi mobile saat ini sudah banyak yang menerapkan fasilitas antimaling-nya (Anti-Theft). Di antaranya adalah Avast, AVG, Norton, Kaspersky, McAfee, Avira, ESET, dan lainnya. Dengan memanfaatkan fitur dari Android Device Manager dari Google. Dengan fitur dari aplikasi ini, ponsel kamu yang hilang akan menunjukkan pesan dan nomor kontak yang sebelumnya dimasukkan oleh kamu, sekaligus mengunci ponsel kamu dengan kata sandi baru.

Daftar Pustaka

1. www.bsi.ac.id, PROGRAM DIPLOMA III BINA SARANA INFORMATIKA, Slide Pertemuan 1 Pengenalan Keamanan Sistem Informasi 
       (Diakses tanggal 24 November 2015 pukul 16.10 WIB)

2. http://ry-portfolio.weebly.com/ispy-ancaman-baru-pada-dunia-mobile-security.html  
    (Diakses tanggal 24 November 2015 pukul 16.29 WIB) 

3. http://www.xl.co.id/id/rumahnya-android/tips-trik/artikel/7-tips-meningkatkan-keamanan-android-dari-berbagai-ancaman
    (Diakses tanggal 24 November 2015 pukul 16.37 WIB)

4. https://prezi.com/6jcluvd_tpib/keamanan-sistem-mobile/
    (Diakses tanggal 24 November 2015 pukul 16.50 WIB)


Tuesday, October 6, 2015

XML Web Services

XML Web Services akan berfungsi sebagai solusi untuk masalah komputasi terdistribusi (distributed computing) dan sebagai model e-bisnis masa depan. XML Web services sebagai sebuah pondasi untuk komputasi terdistribusi melalui jaringan komputer. XML Web Services menggunakan standar terbuka (internet) dan terfokus pada komunikasi dan kolaborsi antar orang dan aplikasi, untuk membuat sebuah lingkup dimana XML Web services menjadi sebuah platform untuk integrasi aplikasi secara terbuka. Aplikasi tersebut dikembangkan menggunakan beraneka XML Web services dari berbagai sumber yang bekerja bersama – sama tanpa memperhatikan dimana mereka berada atau bagaimana mereka mengimplementasikan. Implementasi Teknologi XML mengurangi hambatan dikarenakan kesulitan kerjasama antar operasi (interoperability) dan antar platform. Sebuah studi kasus pengembangan kerjasama antar aplikasi dan data Kependudukan dan Catatan Medis pada platform yang berbedabeda.
XML Web Services menawarkan evolusi pada pemrograman aplikasi berbasiskan model komputasi terdistribusi (distributed computing) melalui standar internet. XML Web Services memiliki tujuan untuk membantu perkembangan perubahan teknologi informatika dari platform yang tertutup dan hanya fokus pada satu solusi implementasi teknologi menjadi sebuah teknologi yang fleksibel dan terbuka.
Konsep Dasar Komponen - Komponen XML Web Services
Definisi XML web service adalah software aplikasi yang teridentifikasi dengan sebuah Uniform Resources Indentifier (URI), yang merupakan antar muka umum dan pembungkus sebuah layanan aplikasi, memiliki definisi, diskripsi dan berbasis dokumen XML[20].
Definisi tersebut berarti aplikasi web services akan digunakan oleh software sistem lain Aplikasi tersebut mendukung integrasi secara langsung antar software aplikasi menggunakan pesan XML melalui protokol yang sudah ada di Internet (internet-based protocols)  Web Services memiliki komponen yang dijelaskan dengan lapisan – lapisan, yaitu: transport layer yang
merupakan dasar untuk berkomunikasi antar Web Services. 

Extended Mark Up-Language (XML) sebagai Komponen Utama Web Services
XML sebagai salah satu bahasa penanda (markup) yang memiliki kelebihan yaitu: standar bahasa yang dapat diperluas. Memiliki keluasan untuk platform perangkat keras dan perangkat lunak, infrastruktur jaringan, bahasa pemrograman dan aplikasi pengembangan (development tool). Pengiriman XML dapat menggunakan protocol pengangkutan (transport layer) pada lapisan terakhir, yaitu: Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), atau Standard Mail Transfer Protocol (SMTP). Pemakaian XML sebagai komponen Web services berdasarkan beberapa hal yaitu: XML memiliki Uniform Resource Identifier sebagai penanda yang unik untuk elemennya, XML memiliki skema yang jelas sehingga dokumen XML tersebut wellform dan valid untuk digunakan oleh beberapa platform. XML yang well-formed, yaitu dokumen XML yang memenuhi syarat minimum untuk sebuah dokumen XML [18]. Kriteria untuk sebuah dokumen XML yang valid, yaitu:
a. Prolog pada dokumen harus memasukkan deklarasi type dokumen yang sesuai, yang berisi sebuah definisi tipe dokumen (DTD-Document Type Definition) yang mendefinisikan struktur dokumen.
b. Dokumen selanjutnya harus tunduk pada struktur yang didefinisikan dalam DTD. Dokumen XML dengan definisi data pada bagian header (atas) disebut dengan DTD (Documen Type Definition). Sebuah sistem yang membaca XML harus mampu menterjemahkan (parsing) data dari dokumen XML dengan terlebih dahulu mengenali definisi data dari bagian DTD ini.

Pengembangan Client XML Web services pada Perangkat bergerak (mobile device)
Kebutuhan untuk membangun aplikasi pada perangkat keras menjadi tuntutan mengikuti perkembangan perangkat keras bergerak. Sifat perangkat bergerak adalah kecil dan kompak, pada perangkat – perangkat ini hanya menyediakan memori – memori yang kecil untuk aplikasi yang akan dijalankan pada perangkat mobile.

Referensi
1.    Hatmoko Tri Arianto (L2F399401)
2.    Adrianto Gani, Aplikasi berbasis web (web enabled application), PT. Puspa Intimedia Internusa, 2002
3.    Davide Marcato, Distributed Computing With SOAP Learn how and why SOAP fits into the big picture of
4.    today's distributed computing arena., http://www.devx.com,2001
5.    John Colgrave, Karsten Januszewski, Using WSDL in a UDDI Registry, Version 1.08, http://www.oasisopen. org/committees/uddi-spec/doc/bp/uddi-spec-tcbp- using-wsdl-v108-20021110.htm,2003
6.    Lembaga Demografi FE UI, Dasar - Dasar Demografi Edisi 2000,Lembaga Penerbitan FE UI,2000
7.    Mario Hadiwinata, Solusi Pemrograman XML Web Services dengan .NET, Elex Media Komputindo,2003
8.    van Engelen, Robert A., Gallivan†, Kyle A,. The SOAP C/C++ Stub and Skeleton Compiler SDK for Deploying Legacy - aplications in SOAP Web Services and Peer-To-Peer Computing Networks, Department of Computer Science and School of Computational Science and Information Technology - Florida State University, 2001
9.    Wolter, Roger, XML Web Services Basics, Microsoft Corporation,2001


Apa sebenarnya pengertian dari iOS itu?

          iOS adalah sistem operasi perangkat genggam dari Apple. Awalnya dibuat hanya untuk iPhone, iOS kemudian berkembang hingga bisa mendukung perangkat Apple, Inc. yang lain seperti iPod touch, iPad dan Apple TV. Apple, Inc, tidak melisensikan iOS untuk digunakan di perangkat keras lain. Hal ini berbeda dengan Android, yang mana kita bisa menemukannya di berbagai merk perangkat genggam.
            Di akhir tahun 2010, iOS memiliki mangsa pasar sebesar 26% di bawah Android milik Google dan Symbian milik Nokia . Pada 31 Mei 2011, di Apple Inc App Store tercatat lebih dari 500.000 aplikasi iOS, yang telah diunduh sebanyak lebih dari 15 juta kali. Untuk bisa menjalankan aplikasi bajakan atau yang tidak tersedia di Apple, Inc App Store, pada umumnya pengguna iOS melakukan aktivitas iOS jailbreaking.
            Sistem iOS diturunkan dari Mac OS X, yang oleh karenanya memiliki ciri sebagaimana sistem operasi Unix. Antarmuka iOS didasarkan pada konsep manipulasi langsung dengan gerakan multi-sentuh. Respon iOS atas input pengguna bersifat langsung dengan antarmuka yang mengalir halus. Agar lebih mengetahui lebih lanjut tentang Operating System besutan Apple Inc tersebut berikut adalah sejarah (history) iOS :

Versi 1
            iOS History dimulai ketika Steve Jobs meluncurkan iPhone di tahun 2007, ia mengklaim bahwa perangkatnya menggunakan versi dari OS X. Pada awalnya ponsel tidak terbuka untuk pengembang pihak ketiga (3rd party developer) sampai sembilan bulan setelah peluncuran, ketika Apple merilis iPhone SDK.
            iPhone 2G menjalankan apa yang sekarang dikenal sebagai iOS versi 1.0, dengan pra-instal aplikasi (aplikasi bawaan/standar) dari Apple serta iTunes versi 1.1
Gambar 1.1 : iPhone 2G menggunakan iOs versi 1.0




Versi 2
            Pada versi ini terjadi perubahan besar di iOS history yang diperkenalkan pada iOS 2.0, yaitu dukungan untuk aplikasi pihak ketiga, yang juga menandai titik balik untuk iPhone sebagai perangkat pasar massal. Meskipun SDK diumumkan pada bulan September tahun 2007, dan dirilis ke developer pada Maret 2008, namun orang-orang benar-benar dapat merasakan kenikmatan App Store ketika iPhone 3G diluncurkan pada Juli 2008.
            App Store adalah penambahan terbesar pada saat itu.

Gambar 1.2 : Tampilan Appstore pada iOS Versi 2.

Versi3
            Bersamaan dengan peluncuran iPhone 3GS, iOS 3.0 membawa beberapa fitur yang sangat dibutuhkan, seperti dukungan MMS, kemampuan untuk network tethering, kemampuan copy dan paste, kemampuan untuk menggunakan keyboard dalam modus landscape, IMAP, Memo Suara, aplikasi kompas, shake to shuffle, dan push notification.


Gambar 1.3 : iPhone yang telah menggunakan iOS versi 3 yang telah di lengkapi IMAP dan Shake to shuffle.

Versi 4 IOS

            Pada versi keempatnya, atau dikenal dengan sebutan iOS4. Apple menyuntikkan pembaruan yang lumayan dan cukup besar. Diantaranya adalah dukungan multitasking yang lebih efektif agar baterai lebih hemat, pengaturan menyalakan dan mematikan data seluler, penambahan dukungan fitur baru yaitu pada fitur foto , pengaturan playlist yang lebih efektif dan lebih kreatif, serta dukungan passcode (pin).
            Tentunya, pembahan banyak fitur ini membuat system operasi yang di rilis tahun 2010 ini semakin menarik dan diminati banyak orang dan merupakan system operasi keluaran Apple Inc yang cukup bagus.


Gambar 1.4 : iOS 4 multi tasking yang sudah bisa di nikmati di iOS versi 4.



Versi 5 IOS

            Pada versi kelimanya, iOS juga membawa fitur yang cukup banyak. Fitur-fitur yang ada di iOS 5 ini cukup penting. Contohnya adalah iMessage, kemudahan mengambil foto dengan menekan tombol, serta notifikasi yang muncul pada bagian atas. Fitur notifikasi inilah yang cukup menarik karena kemudahan pengguna dalam membaca informasi yang masuk. Selain itu, pada iOS 5 ini juga terdapat dukungan cloud storage, sinkronisasi iTunes melalui jaringan Wi-Fi, serta kehadiran Siri. Siri merupakan perubahan terbesar yang ada di iOS 5.
            Pasalnya, kehadiran Siri cukup membawa perubahan penggunaan teknologi karena Siri adalah aplikasi asisten pintar untuk pengguna. Sistem operasi iOS 5 cukup populer lantaran produknya, seri iPhone 4S cukup laku di pasaran.


Gambar 1.5 : Perubahan tampilan iPhone dari iOS versi 1-7.

Versi Keenam iOS

            Versi keenam iOS yang dirilis pada tahun 2012 cukup membawa masalah. Masalah yang cukup serius adalah tidak didukungnya Google Maps, aplikasi peta terkenal yang banyak digunakan. Apple mencoba menggantinya dengan Apple Maps. Tetapi aplikasi dianggap kurang baik oleh pengguna. Terlepas dari masalah yang ada, iOS 6 membawa fitur menarik seperti integrasi Facebook, fitur Facetime, notification center, serta metode pembayaran Passbook.

Versi Ketujuh IOS

            Pada versi ketujuh, tidak ada penambahan fitur baru yang cukup baru yang berpengaruh besar. Kalaupun ada tidaklah terlalu menarik. Contoh fitur barunya adalah control center untuk pengaturan cepat dan Airdrop untuk berbagi konten.
            Yang justru menarik perhatian dari iOS 7 adalah tampilan antarmukanya yang benar-benar baru. Sistem operasi yang keluar tahun 2013 ini hadir dengan desain ikon yang lebih sederhana serta latar animasi yang menarik.

Kelebihan dan kekurangan iOS versi 7:
1. Dukungan Aplikasi CarPlay
            Kemampuan yang sangat luarbiasa di terbitkan oleh Apple Inc di iOS versi 7 karena di ios versi ketujuh ini mampu menghubungkan perangkat dengan mobil namun hanya mobil-mobil tertentu saja yang bisa di sambungkan dengan perangkat iphone ios versi ketujuh yakni seperti : Ferari, Mercedes Benz, dan Volvo.
2. Tweak Apik Baru
3. Kamera Lebih Baik
4. Performa yang lebih kencang
5. Siri makin pintar
6. TouchID lebih responsive.

Kekurangan iOS versi 7 :
1. Aplikasi iTunes Radio hanya bisa bekerja di Negara Amerika Serikat saja.
2. Fitur AirDrop hanya bisa dijalankan pada perangkat baru Apple saja.
3. Fitur UI pada kamera sangat standard dan pengaturan fitur yang terbatas.
4. UI Interface hampir sama dengan Windows Phone
Versi Kedelapan iOS

            Diperkenalkan tahun 2014, iOS 8 membawa aplikasi bernama Health. Pada sistem operasi ini juga terdapat peningkatan fitur pada foto, dukungan iCloud Drive, fitur berbagi konten untuk keluarga, aktivasi Siri lewat suara, serta pengetikan yang lebih cepat lewat Quicktype. Sistem operasi ini juga hadir dengan desain antarmuka yang lebih flat dibandingkan sebelumnya.

Kelebihan :
-       Kill Switch
-       Continuity
-       Quick Type
-       Health Kit
Kekurangan :
-       IOS 8 Hanya bisa di nikmati di iphone versi 5 keatas.


Versi Kesembilan IOS

            Diperkenalkan tahun 2015, iOS 9 membawa applikasi Note Drawing. Pada system operasi ini juga terdapat peningkatan fitur pada foto, dukungan iCloud Drive, fitur berbagi konten untuk keluarga.
Apa saja yang di tawarkan Apple pada IOS Versi kesembilan ini? Berikut di antaranya :
1. Pada Aplikasi kita bisa menggambar menggunakan pena seperti pena untuk menggambar, serta kita bisa insert photo di note untuk membuat catetan lebih menarik.
2. Kita bisa mengatur pemakaian batre di setting trus ada menu batre sendiri nah bisa pilih menggunakan "low power mode" jadi lebih hemat., nah tambahan lagi pas kita chagre ipin dengan kondisi menggunakan low power sistem akan outomatis menggunakan normal power pada saat kapasitas batre 80% jadi klo sudah full charge harus setting lagi jadi low power mode.
3. Tampilan double klik yang berbeda dengan sebelumnya

Gambar 2.1 : Tampilan double click di ios versi 9.

4. Suggest siri, atau bisa di sebut juga dengan recent applikasi dan recent contact.

Kesimpulan :
            Dari isi pembahasan di atas dapat di simpulkan bahwa :
            1. Apple Inc selalu memproduksi system operasi yang selalu lebih unggul dari system operasi smartphone lainnya.
            2.  Setiap pembaruan yang di lakukan Apple Inc selalu menawarkan applikasi yang dapat membantu manusia dalam menyelesaikan suatu masalah dengan cepat.

Daftar Pustaka :